Sebelum pengukuhan itu, ribuan warga dari berbagai instansi dan kalangan termasuk masyarakat Tionghoa dan mahasiswa dari berbagai daerah, mengikuti kirab budaya yang dimulai dari Stasiun Tugu menuju Kraton Yogyakarta.
Gardena Dept. Store & Supermarket Yogyakarta, juga turut serta dalam kirab budaya tersebut dengan mengirimkan utusan untuk mengikuti acara tersebut. Walaupun hujan deras sempat melanda kota Yogyakarta, namun antusias para peserta kirab dan warga Yogyakarta dalam mengikuti acara tersebut sangat tinggi, terbukti dengan membludaknya warga yang mengikuti dan melihat acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut sutradara terkenal Garin Nugroho juga mengikuti dan antusias mendukung Yogyakarta sebagai Kota Republik.
Gardena Dept. Store & Supermarket Yogyakarta, juga turut serta dalam kirab budaya tersebut dengan mengirimkan utusan untuk mengikuti acara tersebut. Walaupun hujan deras sempat melanda kota Yogyakarta, namun antusias para peserta kirab dan warga Yogyakarta dalam mengikuti acara tersebut sangat tinggi, terbukti dengan membludaknya warga yang mengikuti dan melihat acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut sutradara terkenal Garin Nugroho juga mengikuti dan antusias mendukung Yogyakarta sebagai Kota Republik.
1 comment:
Julukan "Kota Republik" bagi kota Yogyakarta sangat tepat dan perlu dipopulerkan sisamping julukan-julukan lain yang sudah populer (Kota Gudeg, Kota Pelajar, dsb). Fakta bahwa Yogyakarta pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia dimasa perjuangan (1946 - 1949),perlu selalu diingat sebagai salah satu mata rantai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda yang ingin menegakkan kembali kekuasaannya di negeri ini
Post a Comment